Senin, 06 Oktober 2014

Artikel Tempat Ini Gelar Karpet Merah Khusus untuk Bebek

Tempat Ini Gelar Karpet Merah Khusus untuk Bebek

Tempat Ini Gelar Karpet Merah Khusus untuk Bebek
Peabody hotel sajikan atraksi khusus dari bebek yang telah dilatih secara khusus.
Liputan6.com, Amerika Serikat Unik dan nyata, tempat ini menggelar karpet merah khusus menyambut para bebek yang mendapat julukan Peabody Ducks. Bertempat di Peabody Hotel kelima bebek ini secara khusus dilatih oleh profesional sehingga mereka dapat melakukan berbagai atraksi sehingga dapat menghibur para tamu yang menginap di hotel tersebut.

Seperti yang dilansir dari Amusingplanet, Rabu (23/9/2014), setiap paginya, lima bebek tersebut keluar dari hotel mewah yang dibangun dengan menghabiskan dana sebesar Rp 975 juta. Tak lama, para pun bebek turun menggunakan lift pribadi mereka dan berbaris rapi menuju air mancur hotel yang berada di lobi. Para bebek akan tinggal di sana sampai jam 5 sore. Lalu, setelah prosesi berendam di kolam yang telah disediakan selesai, mereka akan berbaris dan berjalan menuju lift mereka. Para bebek pun kembali ke istana mereka untuk mendapatkan tidur yang tenang.

Aksi unik dan menggemaskan itu rupanya berhasil menarik banyak perhatian warga wisatawan sekaligus tamu yang belum pernah menemukan hal unik tersebut di hotel lainnya. Hebatnya lagi, para bebek itu tidak segan atau takut ketika berjalan atau mandi di kerumunan manusia yang sibuk mengabadikan aksi lucu mereka.

Tontonan unik yang diberi nama Peabody Duck March ini merupakan gagasan dari Frank Schutt, general manager hotel Peabody pada tahun 1932.


Analisis :
·         Paragraf 1 merupakan penalaran induktif jenis analogi, karena paragraf pertama tersebut menjelaskan suatu peristiwa dimana “Bertempat di Peabody Hotel kelima bebek ini secara khusus dilatih oleh profesional sehingga mereka dapat melakukan berbagai atraksi sehingga dapat menghibur para tamu yang menginap di hotel tersebut” yang menurut saya dianggap analogi jadi untuk menjadi seorang penari professional atau ternama dibutuhkan latihan yang rajin dan ulet.

·         Paragraf 2 merupakan penalaran induktif jenis generalisasi, karena menurut saya di paragraf tersebut terdapat penghitungan data statistic yaitu pada kalimat “setiap paginya, lima bebek tersebut keluar dari hotel mewah yang dibangun dengan menghabiskan dana sebesar Rp 975 juta” yang menghasilkan kesimpulan umum yang mengikat seluruh fenomena sejenis dengan fenomena individual yang diselidiki yang merupakan ciri dari penalaran induktif jenis generalisasi.

·         Paragraf 3 merupakan penalaran deduktif, karena menurut saya dalam paragraf ke tiga itu menjelaskan suatu hal yang bersifat umum menuju khusus yaitu pada kalimat “Aksi unik dan menggemaskan itu rupanya berhasil menarik banyak perhatian warga wisatawan (umum) dan sekaligus tamu yang belum pernah menemukan hal unik tersebut di hotel lainnya (khusus)


·         Paragraf 4 merupakan penalaran deduktif, karena menurut saya paragraf ke dua menjelaskan suatu peristiwa yang merupakan fakta dari pernyataan “ Peabody Duck March ini merupakan gagasan dari Frank Schutt, general manager hotel Peabody pada tahun 1932 “

Tugas Softskill Pengertian Induktif dan Deduktif

Ø  Pengertian Penalaran Induktif
Menurut Tim Balai Pustaka (dalam Shofiah, 2007 : 14) istilah penalaran mengandung tiga pengertian, diantaranya :
1.     Cara (hal) menggunakan nalar, pemikiran atau berfikir secara logis.
2.     Hal mengembangkan atau mengendalikan sesuatu dengan nalar dan bukan dengan perasaan atau pengelaman.
3.     Proses mental dalam mengembangkan atau mengendalikan pikiran dari beberapa fakta atau prinsip.
Contoh penalaran Induktif :
1.     Logam 1 memuai kalau dipanaskan (premis mayor)
2.     Logam 2 memuai kalau dipanaskan (premis minor)
3.     Semua logam memuai kalau dipanaskan (konklusi)
Penalaran Induktif membutuhkan banyak sampel untuk mempertinggi tingkat ketilitian premis yang diangkat. Untuk itu penalaran Induktif erat dengan pengumpulan data dan statistic.
Ø  Pengertian Penalaran Deduktif
Penalaran Deduktif adalah menarik kesimpulan khusus dari premis yang lebih umum. Jika premis benar dan cara penarikan kesimpulannya sah, maka dapat dipastikan hasil hasil kesimpulannya benar. Jika penalaran induktif erat kaitannya dengan statistika, maka penalaran deduktif erat dengan matematika khususnya matematika logika dan teori himpunan da bilangan.
Contohnya penalaran deduktif :
1.     Semua manusia akan mati (premis mayor)
2.     Bambang adalah manusia (premis minor)
3.     Jadi : Bambang akan mati (konklusi)





Sabtu, 04 Oktober 2014

TUGAS Pemeriksaan Akuntansi 1

Ø  Ada beberapa hal penting yang perlu di audit :
1. Laporan keuangan adalah neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, arus kas – PABU (Prinsip Akuntansi Berterima Umum /PSAK)
2. Catatan pembukuan adalah buku besar (General Ledger), buku pembantu
3. Bukti-bukti pendukung adalah penerimaan kas + pengeluaran kas, faktur penjualan jurnal voucher lain-lain.
Ø  Kantor Akuntan Publik atau bisa disebut juga (KAP) yaitu ada empat :
1. E & Y
2. Delloit
3. PWC
4. KMPG
Kantor Akuntan Publik (KAP) tugasnya yaitu :
1. Memberikan jasa akuntan dan perbankan
2. Jasa perpajakan
3. Jasa konsultasi manajemen
Ø  Hierarki profesi dibagi empat yaitu diantara nya:
Partner
        
Manajer
         
Auditor Senior + penanggung jawab
         
Asisten Staff
Dari bawah Asisten Staff dari (0-2th), yang kedua Auditor Senior + penanggung jawab itu dari (2-5th), yang ke tiga Manajer yaitu dari (5-10th), terus yang paling atas Partner yaitu >10th.
DSPAP yaitu Dewan Standar Profesional Akuntan Publik
        
GAAS yaitu General Accepted Auditing Standard
ISA yaitu International Standard Auditing
Ø  Etika profesi / jabatan yaitu ada empat :
1. Pentingnya etika profesional bagi organisasi
2. Kode etik akuntan public –IAI (Ikatan Akuntan Indonesia)
3. Akuntan public + Auditor Independen
4. Rerangka kode etik akuntan Indonesia
Ø  Tipe Akuntan di bagi dua yaitu :
1. Auditor yaitu jasa audit terhadap laporan keuangan
2. Praktisi yaitu jasa pemeriksaan, jasa aktansi & review jasa konsultan
Ø  Prinsip Etika Akuntan Publik :
a. Objektivitas
b. Integritas
c. Kompetensi Profesional & kecermatan
d. Rahasia
e. Profesional

Asersi adalah pernyataan manajemen yang terkandung dalam laporan keuangan.
Sifatnya :
·         Eksplisit yaitu disebutkan tanggal dan nominal
·         Implicit yaitu keterangan biasa
Contohnya : kas pada perusahaan XYZ pada 30 Desember 2021 adalah sebesar 23.456.945
Ø  Asersi Manajemen dibedakan menjadi :
a. Keberadaan / keterjadian (exsistence or occurance)
b. Kelengkapan (Completeness)
c. Hak dan Kewajiban (Right dan Obligation)
d. Penilaian (valuation) atau alokasi

e. Penyajian dan Pengungkapan (Presentation dan Disclosure).
- See more at: http://langkah2membuatblog.blogspot.com/2012/12/cara-membuat-link-otomatis-di-blogger.html#sthash.eLFlYo0q.dpuf