NAMA :
SITI RAHAYU W
NPM : 27212082
KELAS :
4EB18
MATA KULIAH : ETIKA PROFESI
AKUNTANSI
1. Pengertian Profesi
Profesi merupakan suatu
jabatan atau pekerjaan yang menuntut keahlian atau keterampilan dari pelakunya.
Biasanya sebutan “profesi” selalu dikaitkan dengan pekerjaan atau jabatan yang
dipegang oleh seseorang, akan tetapi tidak semua pekerjaan atau jabatan dapat
disebut profesi karena profesi menuntut keahlian para pemangkunya.
2. Ciri-ciri Profesi :
·
Adanya pengetahuan khusus, yang biasanya keahlian dan
keterampilan ini dimiliki berkat pendidikan, pelatihan dan pengalaman
yang bertahun-tahun.
·
Adanya kaidah dan standar moral yang sangat tinggi.
Hal ini biasanya setiap pelaku profesi mendasarkan kegiatannya pada kode etik
profesi.
·
Mengabdi pada kepentingan masyarakat, artinya setiap
pelaksana profesi harus meletakkan kepentingan pribadi di bawah kepentingan
masyarakat.
·
Izin khusus untuk menjalankan suatu profesi. Setiap
profesi akan selalu berkaitan dengan kepentingan masyarakat, dimana nilai-nilai
kemanusiaan berupa keselamatan, keamanan, kelangsungan hidup dan sebagainya,
maka untuk menjalankan suatu profesi harus terlebih dahulu ada izin khusus.
·
Kaum profesional biasanya menjadi anggota dari suatu
profesi.
3. Prinsip-Prinsip
Etika Profesi
a. Prinsip
tanggung jawab
Seorang profesional harus bertanggung jawab atas
profesi yang dimilikinya.
b. Prinsip
keadilan
Prinsip yang menuntut seseorang yang profesional agar
dalam melaksanakan profesinya tidak akan merugikan hak dan kepentingan pihak
tertentu.
c. Prinsip
otonomi
Prinsip yang dituntut oleh kalangan profesional
terhadap dunia luar agar mereka diberikan kebebasan sepenuhnya dalam
menjalankan profesinya.
d. Prinsip
integritas moral
Seorang yang profesional adalah orang yang mempunyai
integritas pribadi atau moral yang tinggi.
4.
Sebutkan Prinsip-prinsip umum etika bisnis ? Jelaskan
!
Menurut (Sonny Keraf, 1998, dikutip
oleh Arijanto, 2011), prinsip-prinsip etika bisnis meliputi :
a. Prinsip otonomi
Sikap dan kemampuan manusia untuk
mengambil keputusan dan bertindak berdasarkan kesadarannya tentang apa yang
dianggapnya baik untuk dilakukan.
b. Prinsip kejujuran
Kegiatan bisnis tidak akan bisa bertahan
lama dan berhasil jika tidak didasarkan atas kejujuran.
·
Jujur dalam pemenuhan syarat-syarat
perjanjian dan kontrak.
·
Kejujuran dalam penawaran barang atau jasa
dengan mutu dan harga yang sebanding.
·
Jujur dalam hubungan kerja intern dalam
suatu perusahaan.
c. Prinsip keadilan
Menuntut agar setiap orang diperlakukan
secara sama sesuai dengan aturan yang adil dan sesuai kriteria yang rasional
obyektif, serta dapat dipertanggung jawabkan.
d. Prinsip saling menguntungkan (mutual benefit principle)
Menuntut agar bisnis dijalankan sedemikian
rupa sehingga menguntungkan semua pihak.
e. Prinsip integritas
Dihayati sebagai tuntutan internal dalam
diri pelaku bisnis atau perusahaan, agar perlu menjalankan bisnis dengan tetap
menjaga nama baik pimpinan, karyawan, maupun perusahaannya.
5.
Jelaskan prinsip bisnis dan manajemen Matsushita Inc !
Pada bulan Juli 1933 Konosuke Matsushita memberi
prinsip berikut ini yang menjadi pedoman kegiatan sehari-hari dan menjadi
pendorong bagi setiap orang dalam perusahaannya :
a.
Semangat pelayanan melalui industry (yang dijalankan
perusahaan itu)
b.
Semangat fairness
c.
Semangat harmoni dan kerjasama
d.
Semangat kerja keras untuk maju
e.
Semangat hormat dan rendah hati
f.
Semangat mengikuti hukum alam
g.
Semangat bersyukur
Selain
prinsip-prinsip tersebut Matsushita percaya “bahwa setiap perusahaan betapapun
kecilnya harus mempunyai tujuan-tujuan yang jelas selain mengejar keuntungan.”
Tujuan-tujuan itulah yang membenarkan keberadaannya di tengah kita. Bagi
saya tujuan-tujuan seperti itu merupakan suatu panggilan, suatu misi secular
bagi dunia ini. Kalau pejabat eksklusif utama telah memiliki misi ini, ia dapat
memberitahukan kepada para pegawainya apa yang ingin dicapai oleh perusahaan
itu, dan menjelaskan hakikat serta cita-citanya. Jika para pegawai memahami
bahwa mereka tidak hanya bekerja untuk sesuap nasi, mereka akan dimotivasi
untuk bekerja keras secara bersama demi mewujudkan tujuan bersama tadi. Dalam
proses tersebut mereka akan belajar lebih dari yang mereka peroleh kalau hanya
tujuan mereka dibatasi pada skala upah saja. Mereka akan tumbuh sebagai
manusia, sebagai warga Negara, dan sebagai orang bisnis.
Bagi
Matsushita, prinsip yang juga harus dipegang adalah bahwa entah anda
berhubungan dengan industry khusus tertentu, sebuah komunitas atau sebuah
bangsa, hal yang paling penting untuk diingat adalah memperhatikan semua pihak
secara keseluruhan. Pada akhirnya kepentinganmu sendiri paling bisa dijamin,
kalau kepentingan semua orang terlayani.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar