Usaha kecil yang telah kami amati adalah usaha kecil dari seorang penjual pakaian di salah satu pasar tradisional yang berada didaerah Bekasi Barat yang berawal hanya sebagai karyawati penjaga toko pakaian dan sekarang sudah memiliki toko sendiri di pasar tradisional tersebut dan bahkan sudah memberikan lapangan kerja bagi beberapa karyawati tokonya.
Pada sekitar tahun 2000-an pengusaha kecil ini hanya berkerja sebagai karyawati disebuah toko pakaian dan menyisihkan ¾ waktunya dalam sehari untuk menjaga toko, membereskan barang-barang, mengecek stok pakaian yang masih tersedia hingga melayani pelanggan yang datang untuk membeli atau hanya sekedar bertanya.
Hingga akhirnya dua tahun yang lalu ia dapat membangun dan memimpin sendiri usaha yang ia geluti selama kurang lebih sepuluh tahun. Ia menjadi pemilik sekaligus sebagai penjaga dan penjual barang ditokonya. Dengan kerja keras yang telah ia tekuni selama ini dan berkat jiwa entrepreneur yang ia miliki, ia dapat mengelola dengan sangat baik usaha kecilnya, mendatangkan banyak pelanggan dan mempertahankan pelanggan tetapnya. Ia juga selalu jujur dalam melayani dan menginformasikan kondisi barang yang ia jual kepada pelanggannya. Apabila pelanggan bertanya tentang kondisi salah satu pakaian, ia pasti akan menjawab dengan jujur meskipun kondisi pakaian tersebut tidak bagus seperti bahan yang panas atau tidak meresap keringat, warna yang luntur dan lain-lain tetapi justru itulah salah satu kelebihan yang dimiliki “tokonya” yang justru membuat toko tersebut menjadi salah satu toko pakaian yang “disarankan” atau bahkan dibincangkan di kalangan pembeli. Dan sekarang toko tersebut sudah memiliki tiga karyawati yang menjaga dan melayani pelanggan yang datang bahkan seorang pemilik toko pakaian yang dulunya hanya seorang karyawati itu hanya perlu mengecek keadaan tokonya seminggu sekali dan sisa harinya ia habiskan untuk mencari supplier baru dan bersantai dirumah menghitung modal dan laba yang ia peroleh.
Kelemahan dari usaha yang ia tekuni adalah ia akan mengalami kerugian yang cukup besar jika baju yang ia jual tidak laku dipasaran lagi karna trend atau musim pakaian tersebut sudah habis atau sudah berganti model.
Ancaman yang mungkin dihadapi oleh pegusaha kecil tersebut adalah bukan tidak mungkin karyawati yang menjaga tokonya sekarang akan melakukan kecurangan dengan mengambil uang atau bahkan mereka bisa saja memiliki inovasi untuk mendirikan sendiri usaha toko pakaian yang justru menjadi saingannya seperti apa yang terlintas dipikiran pengusaha kecil yang dulunya hanya karyawati ini beberapa tahun lalu.
Kekuatan penjual pakaian adalah memilliki strategi tersendiri agar tidak tersaingi oleh pedagang lainnya.lain karena itu,kekuatan penjual pakaian akan terus berfikir karena perdagangan semakin ketat, maka dari itu mereka selalu mengeluarkan ide-ide agar bisa mendapatkan pelanggan baru dan pelanggan lama.
Peluang penjual pakaian adalah saat-saat waktu tertentu saja penjual pakaian menaikan harga pakaiannya lebih mahal dari pada hari-hari biasanya dan penjual pakaian akan menaikan harganya pada saat bulan ramadhan atau empat hari menjelang lebaran.peluang itulah yang di harapkan para pedagang pakaian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar