Jumat, 02 November 2012

Tulisan Manajemen dan Organisasi


Manajemen dan Organisasi
Pengertian manajemen
            sebelum kita membahas pengertian manajemen menurut para ahli,ada baiknya jika kita tahu dulu berasal darimana kata manajemen itu.Manajemen berasal dari bahasa inggris “management” yang berasal dari kata dasar “manage”, definisi manage menurut kamus oxford adalah “to be in charge or make decisions in a business or an organization” (memimpin atau membuat keputusan diperusahaan atau organisasi). Dan definisi management menurut kamus oxford adalah “the control and making of decisions in a business or similar organization” (pengendalian dan pembuatan keputusan diperusahaan atau organisasi sejenis).
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Manajemen adalah “penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran” atau “pemimpin yang bertanggung jawab atas jalannya perusahaan dan organisasi.
Pengertian Manajemen menurut oxford adalah “the process of dealing with or controlling people or things” (proses berurusan dengan atau mengendalikan orang atau benda).
Peran Manajemen
            Selain kategori besar dari fungsi manajemen manajer pada berbagai tingkat hirarki mengisi peran manajerial yang berbeda.
Latar Belakang Sejarah Manajemen
1.      Manajemen kuno
Mesir (pyramid) and china (tembok besar china)
Bangsa venesia (lini perakitan kapal perang)
2.      Adam smith
Mempublikasi “the wealth of Nations” pada tahun 1776
Pendukung konsep pembagian/spesialisasikerja (division of labor job specialization)untuk meningkatkan produktivitas pekerja.
3.      Revolusi Industri
Mengganti tenaga manusia dengan tenaga mesin
Menciptakan organisasi besar berdasarkan kebutuhan manajemen.

Fungsi Manajemen
            Aspek yang dikelola fungsi manajemen mencakup,pemasaran,SDM dan keuangan,dan sumber daya lainnya. Proses manajemen menggambarkan kegiatan-kegiatan utama sebagai manajer. Sedangkan pengertian manajemen adalah pekerjaan seorang manajer atau pemimpin dan berlaku bagi semua kegiatan bisnis hanya berbeda tingkat kompleksitasnya tergantung skala ekonominya.





Fungsi manajemen dapat diringkas menjadi empat fungsi dasar dan paling penting :
1.      Merencanakan :
Fungsi ini mencakup menetapkan sasaran,menetapkan strateji,dan menyusun rencana untuk memadukan dan mengkoordinasikan sejumlah kegiatan untuk mencapai sasaran.
2.      Mengorganisasi :
Fungsi ini mencakup menentukan apa yang perlu dilakukan,bagaimana cara melakukan,dan siapa harus melakukan, dan siapa melapor kepada siapa.
3.      Memimpin :
Tugas Manajemen adalah bekerja dan melalui orang lain,fungsinya adalah mengarahkan dan memotivasi,mempengaruhi dan individu atau tim untuk bekerja,memilih saluran komunikasi yang efektif atau menyelesaikan konfllik.
4.      Mengendallikan
Fungsi ini untuk menjamin sesuatu berjalan sebagaimana mestinya dengan memantau dan menilai
Fungsi-fungsi penting manajemen tersebut diatas bertujuan untuk menghasilkan pencapaian tujuan yang dinyatakan oleh organisasi.

Proses Manajemen
            Merupakan serangkaian keputusan dan kegiatan kerja seorang manajer sewaktu merancang, mangatur,atau mengorganisasi,memimpin atau melaksanakan kegiatan usaha dan mengendalikan usahanya. Setiap waktu manajer itu melakukan pekerjaan pengelolaan usahanya,kegiatan para pebisnis itu seringkali dilakukan secara terus menerus tiada henti yakni dalam suatu proses.

Manajemen Profesional
            Adalah pelaksanaan fungsi-fungsi tersebut dalam pengembangan mutu SDM secara professional.
Ciri-ciri Manajemen profesional dan manajerial yakni :
1.      Berbudaya korporat: transparansi, independensi, responsive, akuntabilitas, dan kejujran
2.      Dukungan manajemen puncak
3.      Bermanfaat untuk kepentingan internal dan juga eksternal organisasi
4.      Berorientasi ke masa depan dengan pendekatan holistic
5.      Berdimensi jangka panjang dan bersinambung

Keterampilan Manajemen yang dibuthkan
1.      Keterampilan teknis
            Kemampuan untuk menggunakan keahlian dalam melakukan tugas tertentu,keterampilan ini sangat dibutuhkan bagi manajer pada tingkat yang lebih rendah.
2.      Keterampilan kemanusiaan
            Kemampuan bekerjasama dengan orang lain.
3.      Keterampilan konseptual
            Kemampuan untuk melihat situasi secara luas serta mampu memecahkan persoalan yang akan memberikan manfaat bagi mereka yang perlu diperhatikan.




Organisasi
            Definsi Organisasi istilah organisasi bukanlah hal yang asing lagi bagi kita, karena dari pertama kita menimba ilmu pada tingkat pertama,kita sudah dikenalkan dengan salah satu organisasi kesiswaan seperti OSIS. Dalam kehidupan bermasyarakat pun sering kita jumpai yang namanya organisasi,baik organisasi kepemudaan dan bahkan sampai organisasi kepemerintahan. Tapi tahukah anda arti dari pengertian organisasi itu sendiri? Banyak para pakar dunia yang memaparkan pengertian atau definisi organisasi, dimana dari pengertian definisi organisasi tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa organisasi merupakan suatu system atau perkumpulan yang disusun dalam kelompok, untuk bekerja sama mencapai suatu tujuan bersama.
            Organisasi memiliki jiwa, karakter, jati diri, sejarah, kisah, suka, sedih, cita-cita, harapan dan lain-lain.
Ada beberapa hal yang harus kita sadari dalam pengurus atau ketua.sedemikian banyak orang yang memiliki karakter, sifat, bahasa, kebiasaan yang berbeda memberi kita kesempatan belajar jenis-jenis manusia.
            Tapi jangan berfikir kalau kita hanya ikut-ikutan saja dalam mengikuti suatu organisasi kita langsung mempunyai kepribadian yang bagus. Karena dalam pembentukan kepribadian itu butuh proses.
            Setelah kita tau bagaimana organisasi itu sangat membentuk kepribadian seseorang dengan sangat luar bahasa. Pasti betapa ruginya orang yang hanya berdiam diri tanpa melakukan suatu kegiatan.

Bentuk-Bentuk Organisasi
            Bagan organisasi memperlihatkan tentang susunan fungsi-fungsi dan departementasi yang menunjukan hubungan kerjasama.
Bagan ini menggambarkan lima aspek utama suatu struktur organisasi, yaitu:
1.      Pembagian kerja
2.      Rantai perintah
3.      Tipe pekerjaan yang dilaksanakan
4.      Pengelompokan segmen-segmen pekerjaan
5.      Tingkatan manajemen
Adapun cara penggambaran bagan struktur organisasi menurut Henry G. Hodges dapat digambarkan sebagai berikut:
1.      Bentuk pyramidal
2.      Bentuk vertical
3.      Bentuk horizontal
4.      Bentuk melingkar










Prinsip Organisasi
1.      Kerakyatan, yakni suatu gerakan yang berbasis pada kekuatan masa rakyat
2.      Solidaritas, yakni mengutamakan solidaritas bersama dan keselarasan peran antar pihak baik internal maupun dengan pihak-pihak luar
3.      Progresif, yakni terus menerus mengejar capaian yang lebih baik dan berkesinambungan dalam penguatan masyarakat local yang otonom
4.      Aksesibilitas, yakni kemudahan untuk mengakses bagi semua pihak yang membutuhkan pelayanan
5.      Keragaman isu dan kewilayahan,dengan criteria: keadilan, kebutuhan, layak dijalankan dam memberi dampak bagi perubahan yang lebih besar.
Kategori Keberhasilan Organisasi
            Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya,organisasi tidak bisa lepas dari kehidupan manusia. Keberhasilan dan kesuksesan suatu organisasi ditentukan oleh beberapa factor. Keberhasilan dari suatu organisasipun memiliki kategori yang berbeda.dibawah ini akan digambarkan beberapa kategori keberhasilan suatu organisasi beserta factor yang mendukungnya.
Visi & nilai misi, aturan, profesionalisme, insentif, sumber daya, rencana kerja, kemajuan.
Misi, atuaran, profesionalisme, insentif, sumber daya, rencana kerja, rusak.
Visi & nilai, aturan, profesionalisme, insentif, sumber daya, rencana kerja, bingung.
Visi & nilai, misi, profesionalisme, insentif, sumber daya, rencana kerja, konflik kepentingan.

Jika kita pinjam istilah John P. Kotter (1996) dalam bukunya “Leading Change” ada delapan kesalahan yang sering dilakukan pemimpin dan anggota, yang menyebabkan organisasi mengalami kegagalan dalam melakukan perubahan besar.delapan kesalahan tersebut adalah :
1.      Membiarkan rasa puas diri yang berlebihan
2.      Gagal membentuk tim pangaruh reformasi yang kuat
3.      Menganggap remeh kekuatan suatu visi
4.      Visi tidak dikomunikasikan dengan baik
5.      Membiarkan rintangan yang menghadang pencapaian visi
6.      Gagal mendapatkan kemenangan jangka pendek
7.      Terlalu cepat menyatakan kemenangan akhir
8.      Gagal membakukan perubahan ke dalam budaya organisasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

- See more at: http://langkah2membuatblog.blogspot.com/2012/12/cara-membuat-link-otomatis-di-blogger.html#sthash.eLFlYo0q.dpuf